Pages

About Me

Foto Saya
A.I.N.I
Aku Hanyalah rumput yang tumbuh dijalan, yang terkadang terinjak oleh kaki-kaki manusia yang bertatah. Aku adalah rumput hijau yang tumbuh dikala air membasahi dengan embun-embun pagi. Tapi aku bukanlah rumput jalar yang tumbuh diantara ranting tanpa permisi. Memuja dewa dengan mengemis dan meminta belas kasih. "Aku Hanyalah Wanita Biasa"
 Lihat profil lengkapku

Video

Followers

Chat Box


ShoutMix chat widget

12 Agustus 2010

Berakhir dengan indah..

Lama ku menanti sebuah jawaban hati yang menyiksa,,
Memakan batin hingga ke tulang rusuk ku.
Rasanya perih dan amat sakit.

Hentikan aliran darah dinadi ku, sembunyikan senyum cerah dikala pagi.
Dan menusuk dada nafas ku tersendat..

Sungguh permainan syetan benar-benar licik, membiarkan aku terpuruk dalam meniti hidup.

Kala awal aku mengenal cinta, yang aku inginkan adalah ketulusan.
Mungkin kah rasa bosan yang membuat orang tak dapat bertahan.
Dan pada akhirnya mesti ada yang dikecewakan..

Berusaha berdiri dari nista nya perjalanan..mendaki langkah demi langkah.

Kehidupan layaknya pagi datang dan sore tiba,,
Pergi lantas menghilang tanpa warna.

Datanglah cinta yang menawarkan kepastian, awalnya ragu tuk memulai.
Rasa takut masih menyisa dalam batin yang bisu..
Tapi ku coba bermunaja pada Sang Esa.
dengan lafasnya ku coba memulai.

Bersihkan hati dari kisah lampau, membuka senyum ceria menyambut mentari..
Indah sungguh Kuasa Esa Luar biasa...
berikan aku keberanian dalam perkenalan yang dahsyat.

Semakin kuat Iman didada..semakin yakin titik terang itu akan tiba.

Tapi...

Ternyata dugaan ku salah, cinta ALLAH masih bersembunyi diam-diam dibalik kasih Nya..
Ujian itu datang lagi dengan rasa perih..

Semakin menyiksa kala aku nanti jawabannya, bangun disepertiga malam Nya, memantapkan hati dengan sebuah pilihan..

Hari demi hari ku nanti tak ada jawaban, minggu demi minggu kian pun tak dapat aku tafsirkan..
Rasanya lelah dan berputus asa..

Sesaknya nafas ku semakin menjadi, lemahkan urat saraf ku tak berfungsi dengan baik.
Hanya berusaha kuat meniti kembali..

Namun pada malam yang tak kuat, aku menangis seduh.. mengadu resah dihati..

Ku tumpahkan semua keluh kesa ku..
Wahai Kasih Ku pada malam-malam Mu ini, dan malam-malam Mu yang tak perna letih...
Berikan lah yang baik diantara yang baik...dan jauhkan yang menurut Mu tak baik..

berikan aku kekuatan, keikhlasan dan kesabaran...
Jika memang harus sakit.
Aku yakin ujian Mu ini bagian dari rasa sayang Mu pada Ku...

Dan pada malam yang menyiksa aku habiskan dengan munaja pada Mu..sampai sembab rasanya mata Ku.

Sungguh lemanya aku Wahai Rabb Ku..
Tiada daya aku memaksakan yang memang bukan Kau kehendaki.
Walau berusaha dengan upaya aku mencoba tapi hasilnya hanya sebuah sia-sia..

Tiada tanggapan...
Tiada usaha untuk memperbaiki semuanya.

Apa kah ini salah Ku ??
Jika memang iya, maafkan aku Yaa Rabb..
Aku lah hambah tak berdaya yang khilaf...

Tunjukan lah kesalahan ku agar aku dapat membaikinya..
Yang aku inginkan cinta ini datang karena Mu...dan berakhir pula karena Mu.

Ada titik terang datang kala fajar Mu tiba..
Terasa lega dan tentram hati ku.
Entah apa yang ku rasa..

Sedikit-demi sedikit Kau buka kan hati dan fikiran Ku..
Jernihkan hati dari ego yang ada.

Ternyata cinta tak dapat dipaksakan.
Biarkan iya terbang dengan sendirinya..
Ku lepaskan sayap-sayap ku membawa mu terbang wahai cinta kemana kamu mau pergi.

Mungkin ini yang terbaik untuk kita, karena yang aku lihat kau tersenyum dengan sayap-sayap lepas ku..

Aku turut bahagia..karena semuanya berakhir dengan indah...
Dengan perjalanan yang cukup panjang...
Menguras hati Ku menanti jawaban, namun pada akhirnya aku temukan apa ingin mu..

Cinta..maafkan lah aku yang biasa ini.
Yang tak bisa berikan apa-apa dengan harapan dan keinginan mu.
Semuanya juga bukan mau ku,
Aku lah manusia dengan keterbatasan...

Cinta do'a ku menyertai mu.
Dikalah menjelang tidur aku yang senantiasa membacakan mu dongeng...
Dan dikala fajar aku yang senantiasa dengan senang hati bagungkan tidur mu...
Dan maaf jika selama diriku bersama mu aku selalu memaksa dirimu tuk dengarkan cerita-cerita Ku..
Walau suara ku tak seindah penyanyi tapi terima kasih Dirimu senantiasa mendengarkannya..

Cinta terima kasih atas rasa kasih mu..
Terima kasih telah mengajarkan aku berfikir positif,,
Terima kasih telah mengajarkan aku untuk berani.

Aku selalu belajar dari kepribadiaan mu yang ceria.
Karna aku pun sekarang ingin seperti mu...
Ceria dan semngaaaad meniti hidup.

Akan ku pulihkan perih ini..
Akan ku tata kembali hati ini, kelak esok kebahagiaan bersama kita walau kita tak mesti bersama..

Terima kasih cinta...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ivan berkomentar :

Kasih gambarnya duuuunx..
biar lebih seru....!!!!!!!!!!

Posting Komentar

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©